Mobil

Mengulas berbagai informasi tentang dunia otomotif mobil.

Motor

Mengulas info-info tentang seputar dunia otomotif motor.

Modifikasi

Mengulas info-info menarik dari mofidikasi motor dan mobil dan tips-tips untuk memodifikasi.

Komunitas

Membahas komunitas para pencinta dunia otomotif motor dan mobil.

Tips

Berbagi tips dalam merawat kendaraan motor dan mobil.

Monday, October 3, 2016

Bahaya Mencuci Mobil Menggunakan Hydrolik


Aktivitas mencuci di tempat pencucian umum sepertinya memang menjadi solusi alternatif para pemilik kendaraan di perkotaan. Alasannya beragam, mulai dari tak ada waktu untuk mencuci sendiri, tak ada lahan luas untuk mencuci, hingga alat yang kurang mendukung ketimbang di tempat pencucian umum.

Kini, jasa pencucian umum untuk kendaraan roda empat selalu didukung dengan perangkat lift hidrolik. Perangkat itu memudahkan pencucian mobil sehingga bagian sulit dijangkau seperti area kolong mobil ikut terpantau untuk penghapusan kotoran.

Namun, ada pemeo yang menyebutkan jika mencuci mobil dengan lift hidrolik justru akan membuat masalah baru, yakni rentannya sektor suspensi terhadap kerusakan. Menurut sejumlah literasi seputar hal ini, kasus tersebut disebabkan ketika sistem suspensi dan kemudi mobil dalam kondisi menggantung dapat mengubah spooring, sehingga disarankan agar mencuci mobil menggunakan lift hidrolik maksimal dilakukan dua kali dalam sebulan.

Menanggapi hal itu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, cuci mobil menggunakan lift hidrolik atau diangkat sebetulnya tidak berpengaruh apa-apa terhadap mobil.

"Tidak masalah, yang terpenting itu asalkan titik angkat dudukan penyangganya benar dan tidak melenceng," ujar Anjar.

Kata Anjar, hal ini penting untuk diperhatikan, lantaran masing-masing mobil, merek apapun, pasti memiliki titik angkat sendiri-sendiri. "Ya, itu titik angkat tiap mobil ada informasinya di owners manual tiap-tiap mobil, jadi tidak berbahaya," ujar dia.

Ia kembali menegaskan, pemilik mobil tak perlu khawatir jika titik angkat sudah diperhatikan dengan seksama. "Enggak masalah kok, aman dan jangan khawatir karena sudah didesain dengan keamanan yang baik," tutur dia.

Thursday, September 29, 2016

Cara Membedakan Suku Cadang Yang Asli Dan Palsu


Tingginya penjualan kendaraan di Indonesia ternyata dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tak bertanggung jawab untuk menghadirkan suku cadang palsu atau imitasi.

Hal ini yang mendasari Ipsos Indonesia melakukan studi mengenai proyeksi pertumbuhan suku cadang aftermarket di Indonesia.

Menurut Associate Consultant Ipsos Indonesia, Hutomo Hadi Saputro, hingga saat ini banyak konsumen yang tak mengetahui apakah suku cadang yang mereka gunakan asli atau tidak.

Dari penelitian mereka lakukan, suku cadang yang beredar di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu genuine parts dan non-genuine parts.

"Untuk mengetahui produk genuine parts dan tidak,  bisa dilihat dari parts number (kode)," ujar Hutomo saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta.

Kode ini biasanya diberikan perusahaan otomotif sebagai pembeda dengan produk KW. Perbedaan antara suku cadang genuine dan non-genuine adalah daya tahannya.

Selanjutnya, cek kondisi kemasan suku cadang. Meski hal ini cukup sulit untuk dilakukan, namun kemasan suku cadang non-genuine justru terkadang terlihat lebih menggoda dan bersih dibandingkan kemasan suku cadang asli.

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kondisi suku cadang itu sendiri. Terkadang, kata Hutomo, pengerjaan suku cadang KW justru tak sempurna.

"Coba bawa parts asli. Pegang yang asli dan tidak. Pasti itu beda," ucapnya.

Cara terakhir adalah dengan mengetahui garansi yang diberikan. Suku cadang genuine umumnya memiliki garansi lebih panjang. Selain itu, pastikan membeli suku cadang di diler resmi.

"Paling aman itu ya beli di branded workshop, karena terjamin. Atau di authorized dealer, pasti genuine parts," ungkapnya.

Thursday, September 22, 2016

Mobil Keluaran Ferrari Terbarunya Lebih Irit Bahan Bakar


Ferrari melalui Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia, resmi memperkenalkan Ferrari 488 Spider. Namun, ada yang unik dari mobil ini. Dengan atap yang terbuka dan memiliki teknologi Retractable Hard Top (RHT), mobil dengan kecepatan tinggi ini berkurang beban beratnya 25 kilogram dibanding versi pendahulunya Ferrari 458 Spider.

Dengan teknologi yang terbaru dari Ferrari, atap mobil ini dapat dibuka dalam waktu 14 detik pada kecepatan maksimum 45 kilometer per jam. Selain itu, apabila atap dibuka dan dilipat ke belakang, tidak memakan banyak ruang bagasi.

"Kenapa? Karena, mekanisme buka tutup menggunakan bahan dari alumunium, sehingga pada saat buka dan tutup pada kecepatan maksimum 45 km/jam. Selain itu, bagasinya juga memiliki space 100 liter dan mengakibatkan ruang bagasi dan engine lebih efisien," kata CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher.

Arie Mengatakan, Ferrari 488 Spider terbaru itu ditujukan untuk pengendara yang menginginkan sensasi berkendara dengan mesin V8 Mid Engine terlebih dengan atap terbuka.

"Jadi, 488 Spider itu adalah pemilik yang ingin merasakan sensasinya mengendarai V8 Mid engine dengan atap terbuka. Artinya, tidak hardcore (tidak di trek) seperti coupe, kalau spider pengendalian tetap dinamik, tapi di udara terbuka lebih lifestyle," ujar dia.

Sementara itu, kata dia, untuk mesinnya mobil ini juga diklaim lebih ramah lingkungan karena Emisi gas buangnya hanya sekitar 0,39 g CO2/km/hp.

"Mobil ini juga emisi gas buang jauh lebih bersahabat, hanya 0,39 g CO2/km/hp dibandingkan dengan versi sebelumnya," katanya. (asp)

Sunday, September 18, 2016

Harga Memasang Sistem Pintu Mobil Membuka Keatas


Bagi Anda yang menyukai modifikasi, tak ada salahnya mencoba pengaplikasian pintu mobil layaknya Lamborghini dan MacLaren yang bisa terbuka ke atas. Gaya ini disebut pintu gunting, alias scissor door.

Untuk mengaplikasikannya, sudah banyak bengkel modifikasi di ibu kota yang menawarkan jasa custom pintu demikian. Harga yang ditawarkan pun tergolong relatif.

Salah satu tempat rekomendasi untuk mengubah pintu mobil bergaya scissor door, yakni Linet Lambodoor yang terletak di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Menurut Hermawan, penggawa Linet Lambodoor, pintu gunting memiliki lima jenis, mulai dari lambo door, outswing, buterfly, camar, dan suicide door. Semua memiliki model elektrik dan juga manual.

Untuk mobil harian, kebanyakan menggunakan model gunting lambo door. "Pintu depan sekelas city car kami banderol seharga Rp8,5 juta, dan itu manual bukan yang elektrik," ujarnya.

Sedangkan untuk Sport Utility Vehicle, seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero dan sekelasnya, untuk pintu depan model lambo door harganya Rp9,5 juta. Menurut dia, bila sekelas sedan seperti Toyota Camry, Honda City, harganya sama dengan city car yakni Rp8,5 juta.

"Kecuali untuk mobil built-up yang dua pintu, harganya seikit lebih mahal. Seperti Mazda RX7, Nissan Skyline, Toyota Celica dan sejenisnya. Engselnya beda lebih besar lagi, jadi harganya lebih mahal. Kami banderol rata-rata Rp11 juta," tuturnya.

Untuk biaya pintu elektrik, tentu lebih mahal, karena ada tambahan peranti khusus. Kata dia, kalau manual hanya menggunakan engsel dan gaspring saja, sedangkan untuk elektrik ditambah motorized.



"Untuk elektrik ada penambahan biaya Rp6 juta, untuk semua jenis mobil. Motorized kami produk Taiwan, itu sudah satu set kiri-kanan. Juga sudah dapat remote empat channel, relay, dan modulnya," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk pemasangan semua jenis pintu gunting di sini diberikan garansi selama enam bulan. "Semuanya sudah diperhitungkan, jadi wajar kalau harga kami lebih mahal. Untuk gaspring kami pesan dari Amerika, kecuali engsel yang custom sendiri dengan sistem pemotongan laser," tuturnya.

Friday, September 16, 2016

Mahasiswi Ini Habiskan Belasan Juta Demi Modifikasi Motor Mega Pro Impian


Tak ingin tampil dengan sepeda motor yang biasa-biasa saja, seorang mahasiswa semester akhir di Jakarta, Bianca Yandra Adrian menyulap ‘kuda besinya’ menjadi sesuatu yang tak biasa. Ia memilih gaya japstyle untuk diterapkan di motor New Mega Pro (NMP) miliknya, yang merupakan keluaran tahun 2011.

Menurut Bian, begitu ia disapa, ia tak segan-segan mengeluarkan dana dalam-dalam untuk menebus gaya impiannya untuk memecah padatnya lalu lintas Jakarta, sembari mencuri perhatian banyak orang.

Langkah awal yang dilakoninya yakni menyambangi bengkel modifikasi di kawasan Cipinang Muara II, Jakarta Timur.  Motor kemudian dipermak sedemikian rupa, termasuk menyulap bagian rangka agar mendukung model japstyle.

"Paling susah itu memang di rangka, tapi saya enggak ingin menghilangkan ciri khas monoshock pada New Mega Pro. Lalu dibikin bagaimana caranya agar rangka enggak mepet sama ban, karena saya menerapkan ban tapak lebar," ujarnya.

Japstyle ia pilih karena dianggap kental dengan nuansa klasik, dan dianggap eksentrik saat dibawa di jalanan yang kini sesak dengan motor berdesain modern. "Saya memang mau pakai motor yang berbeda dengan yang lain, makanya diubah demikian," katanya.

Hal yang paling ia senangi ada di bagian kaki-kaki, terlihat lebih gagah. Bagaimana tidak, pelek besar ia terapkan. Untuk ukuran depan, ia gunakan ukuran tiga inci dengan ring 17, sementara belakang ia menggunakan ukuran lima inci dengan ring 17. Pelek kemudian dibungkus dengan ban lebar, untuk ukuran belakangnya saja 180/55. "Saya pakai pelek V-Rossi, saya tebus sekitar Rp3 jutaan," kata dia.

Untuk dukung penggunaan pelek tapak lebar, sektor arm kemudian juga dilengserkan. NMP milik mahasiswa sekolah tinggi pajak ini memilih adopsi arm RD Performance.

"Kalau tangki pakai Yamaha LS3, kapasitas bahan bakar sekira enam sampai tujuh liter. Setang, saya pakai PSM fatbar, lampu sein variasi, lalu knalpot saya bikin di Cuenk, Kalimalang," katanya.

Untuk biaya yang sudah dikeluarkan, Bian mengaku sudah habis sekira Rp12 jutaan. Setara dengan harga jual bekas motornya saat ini. Bian sendiri masih merasa ada yang kurang pada motornya, karena ke depan ia ingin menggunakan pelek enam inci. "Sama cat paling, masih kurang puas, karena sedikit ngangkat karena kena bensin," katanya.

Kini, setelah disulap, ia mengaku makin percaya diri ke kampus, dan menggila ria di jalanan bersama pujaan hati.

Tuesday, September 13, 2016

Mengenali Ciri-Ciri Radiator Yang Bocor dan Penyebabnya


Bukan hanya bagian mesin saja yang harus dicek, radiator pun perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Karena, radiator dapat menjaga suhu agar mesin tetap ideal.

Namun, apabila radiator sering kekurangan air, maka Anda perlu waspada sistem pendingin ini mengalami kebocoran. Ini dapat menimbulkan mesin mobil Anda cepat rusak. Berkurangnya air radiator tidak selalu karena kebocoran. Berkurangnya air juga dapat terjadi akibat rusaknya waterpump (pompa air).

Pompa air sendiri berfungsi untuk memungkinkan sirkulasi air berjalan dengan baik di mesin. Maka jika komponen ini bermasalah, besar kemungkinan mesin akan mengalami overheat. Lantas, bagaimana ciri waterpump bermasalah?

Menurut Junaedi, Kepala Mekanik Bengkel Agung Jaya Baru di Jakarta Timur, ciri ketika waterpump bermasalah yakni timbulnya bunyi pada bagian dekat timing belt. Bunyi tersebut diikuti dengan bocornya air radiator yang cukup deras di bagian samping mesin kendaraan.

"Pertama itu pasti timbul bunyi, terus bearing mulai bermasalah dan akhirnya waterpump juga ikut jebol dengan munculnya air yang sangat deras," ujar Junaedi.

Kebocoran itu, menurut dia, jika tidak cepat diantisipasi akan menimbulkan efek yang cukup parah bagi mesin mobil. "Bisa lebih parahnya itu overheat, karena air radiator kan kurang, sehingga mesin panas," ujar dia.

Rusaknya komponen ini, kata dia, bisa terjadi karena usia pakai yang sudah terlalu lama. "Selain itu juga kualitas waterpump ikut berpengaruh, karena kan sering terkena air, pastinya cepat keropos dan berkarat. Kalau bagus, bisa tahan delapan tahunan," tutur dia.

Untuk itu, Junaedi menyarankan agar para pemilik mobil sering melakukan pembersihan pada bagian radiator. Hal ini berguna untuk mengurangi karat yang membuat waterpump cepat keropos. "Kalau bisa dikurasnya sekitar enam bulan, lebih bagus lagi dua bulan sekali. Tapi kadang kan pemilik sibuk dan tidak sempat," kata dia.

Thursday, September 8, 2016

Komunitas Pecinta Mobil Bermesin Boxer


Meski komunitas ini baru berdiri pada 27 Mei 2014 lalu, namun Boxer Owner Club Indonesia (BOCI) saat ini sudah memiliki 25 anggota komunitas. BOCI merupakan tempat berkumpulnya para pencinta mesin boxer yang terkenal dengan sebutan low center gravity engine, dengan rata-rata merek kendaraan Ferrari, Subaru, Porsche, dan Toyota 86.

Menurut Tama, Ketua Umum BOCI, rendahnya posisi mesin menjadi salah satu keunggulan mobil-mobil bermesin boxer. Selain lebih stabil, pengendalian juga semakin presisi. Itu sebabnya mesin dengan jarak rendah ke tanah digunakan di mobil-mobil balap Formula 1.

Untuk mengikat silaturahmi sesama anggota, BOCI selalu melakukan kegiatan rutin minimal satu bulan sekali. “Iya, untuk bercerita dan saling tukar informasi. Kadang menambah kegiatan dengan morning run. Untuk memacu adrenalin,” ujar pemilik Subaru BRZ kelir biru itu.

Selain itu, ada juga kegitan lainnya, seperti short trip ke daerah Puncak dan Bandung, Jawa Barat. Dan setiap setahun sekali, mereka pasti mengadakan track day di Sirkuit Sentul International.

“Kami juga sangat perhatikan setiap anggota yang suka modifikasi. Untuk itu, kami bekerja sama dengan beberapa bengkel. Sebab, kami sering mengadakan group buy untuk pengadaan suku cadang dari Amerika dan Jepang, seperti turbocharger dan supercharger,” jelasnya.

Jika anda tertarik bergabung dengan komunitas ini, Caranya cukup mudah, meskipun kendaraan yang Anda gunakan tidak bermesin boxer.

“Memang, syarat utama untuk jadi anggota pasti mesin boxer. Tapi, di luar itu juga bisa, kalau hanya untuk gabung saat morning run atau cruise day.” 

Monday, September 5, 2016

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mengendarai Motor Listrik


Kemajuan dalam dunia teknologi tidak hanya berdampak pada barang-barang yang kecil saja, namun juga berdampak kepada produksi kendaraan bermotor.

Produsen kendaraan motor dan mobil terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan energi listrik sebagai pengganti mesin konvensional.

Sayangnya, teknologi kendaraan listrik memiliki sisi negatif dalam hal suara mesin. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan, motor listrik yang ia coba hari ini sangat berbeda dengan motor pada umumnya.

"Biasanya pakai motor biasa bensin ada koplingnya. Kedua, ada suara. Nah motor ini beda, tidak ada suara sama sekali," kata dia di Kantor Kemenhub.

Suara mesin yang sangat halus membuat pengendara sepeda motor listrik dituntut lebih berhati-hati saat melintas di jalanan yang ramai.

"Dengan mesin yang halus itu, otomatis dari segi kehati-hatian pengendara harus lebih. Ini kan bisa ada di jalur lalu lintas umum, harus hati-hati. Pengendara lain bisa jadi tidak sadar (ada motor melintas di dekatnya), dan akibatnya bisa parah," ujarnya.

Ia mengaku nyaman mengendarai motor listrik. Hanya, masih perlu adaptasi lagi untuk dapat terbiasa mengendarai motor tersebut.

"Sangat nyaman, karena tadi tidak ada suara dan ringan. Tinggal masalah kebiasaan. Kalau sudah biasa pakai ini, ya pasti tingkat kehati-hatiannya sudah dimiliki,” katanya.

Wednesday, August 31, 2016

Modifikasi CR-Z Ini Habiskan Dana Seharga Mobil Baru


Honda CR-Z memang punya desain yang agresif dan sporty. Mobil yang satu ini memang sangat menawan dan menggoda mata para pecinta otomotif Indonesia. Namun bagi pemilik mobil ini tentu akan sulit menahan godaan untuk lebih mempercantik penampilan mobil yang satu ini.

Salah satunya pria asal Bandung bernama Yosep. Ia telah mengubah tampilan CR-Z Hybrid lansiran 2010 menjadi lebih keren. Yosep sendiri merupakan modifikator dari H2O Bodywork Bandung sehingga cukup punya modal untuk mempercantik mobil ini.

“H2O Bodywork sebagai rumah modifikasi dari kota Bandung memperkenalkan Honda CR-Z HX-1 hasil modifikasi kami," kata Yosep saat berbincang dengan VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Untuk menyempurnakan tampilan mobil, Yosep menyematkan Autovision HID Fastbright, Projector Lens Zenith double angle eyes 2,5”, LED devil eyes red for projector OEM hingga 4 titik DRL HP005 di sektor bumper depan.

"Pemilihan warna lampu ini juga dipadukan dengan desain kendaraan yang menitik beratkan ke arah sporty. Total penggantian lampunya sekitar Rp10 jutaan," kata dia.

Sementara itu, untuk mempercantik bagian eksteriornya, Yosep juga meruban front bumper dan juga carbon engine hood sehingga lebih terlihat ceper dan elegan. "Eksterior hampir semua kena, mulai dari skirt, front bumper, rear bumper, terus juga tampilan penutup mesin diubah menggunakan carbon engine hood. Selain itu, bagian pintu juga diubah menjadi Vertical Doors, dan Shaved Doors," kata dia.

Untuk bagian interiornya, Yosep mengubah tampilan kursi dengan menggunakan bride carbon racing seat yang menitikberatkan pada kenyamanan berkendara. Spesifikasi audio juga ikut dirombak. Samsung Galaxy Tab berpadu dengan Venom VX1112W subwoffer 12 inci sehingga menambah kesan lengkap pada mobil ini.

"Dengan semua ubahan yang dilakukan oleh kami terhadap mobil Honda CRZ, pengerjaan mobil ini memakan waktu hingga empat bulan dan menghabiskan total sekitar Rp250 juta. Kami juga garis bawahi sangat berterima kasih dengan Autovision karena support dengan apa yang kami butuhkan," katanya.
Namun, saat ditanyakan jeroan apa saja yang diganti dirinya enggan berkomentar banyak. Menurutnya ini rahasia dapur dan yang jelas mobilnya ini menggunakan mesin yang masih bawaan pabrik.

"Kami sih next step ke masalah kaki-kaki sama mesin. Engine mau naik ke turbo. Karena tipikalnya hybrid, barang-barangnya harus dipesankan secara impor," kata Yosep yang juga menjelaskan bahwa dalam memodifikasi mobil ini hal paling susah adalah detailing dan mendesain mobil.

Thursday, August 11, 2016

Penyebab Mobil Brebet dan Tak Bertenaga


Bukan hanya pencandu performa saja yang ingin mobil kesayangannya tetap melaju dengan cepat tanpa ada kendala. Namun, pengguna mobil biasa pun tetap merasakan hal yang sama, bahwa saat menginjak pedal gas mobil, diharapkan kendaraan bisa berlari dengan sempurna.
Namun, kalau sudah mulai merasa ada kendala pada saat menginjak pedal gas, bisa perhatikan dahulu kerusakan kecilnya. 

Menurut Sugandi, Kepala Bengkel resmi Nissan, kasus pedal gas bermasalah biasanya terjadi karena mobil tersebut jarang melakukan servis. Gejala itu, kata dia, dapat dirasa saat berjalan dan ketika menginjak pedal gas tenaga jadi berkurang atau tertahan pada rpm tertentu.  

Untuk pedal gas manual, diketahui masih menggunakan kabel untuk menggerakan throttle gas. “Kabel ini sering bermasalah kalau sudah ada kotoran yang menumpuk biasanya nyangkut, bisa dirasakan kalau mobil sudah mulai brebet saat digas,” ujarnya.

Hal itu tentu berbeda dengan pedal gas yang sudah menggunakan sensor atau Accelerator Pedal Position (APP). Sistem kerjanya seperti bluetooth untuk menggerakan throttle gas. Nantinya, sensor ini langsung mengirim sinyal pada Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur buka tutup gas yang terhubung.

“Untuk pedal gas yang menggunakan sensor perawatannya lebih minim, karena sensor tidak mudah rusak, kalau dirasa saat gas mobil sudah agak mandet berarti throttle gasnya yang sudah kotor, itu biasa dibersihkan dengan cairan pembersih setiap 10.000 kilometer,” kata dia.

Friday, August 5, 2016

Efek Buruk Jika Salah Pilih Busi Untuk Motor


Fungsi busi dalam kendaraan sangat vital. Terbukti, apabila mesin mogok atau pun mengalami kendala, bagian busi tak lepas ikut dicek untuk memastikan kinerja mesin prima.

Peran busi yang sangat vital membuat perangkat ini sering mengalami masalah. Busi mengalami masalah karena beberapa hal, di antaranya kotoran yang menumpuk hingga membuat pembakaran menjadi tak maksimal dan terburuk membuat mogok sepeda motor Anda.

Menurut Wawan, seorang karyawan Bengkel Jaya Motor di Pondok Bambu, Jakarta Timur, busi sebaiknya dicek secara rutin."Bisa dicek sebulan atau dua bulan sekali. Ini gunanya melihat kebersihan busi," kata Wawan.

Ia menjelaskan, agar kerja busi lebih maksimal lagi, jarak antara busi dengan kepala busi harus pas. Ini berguna agar mesin motor tidak mengalami 'brebet' atau tersendat-sendat dan tidak bekerja maksimal.

"Jarak perenggangan antara busi dan kepala busi tiga sampai empat mili. Jangan sampai rapat dengan kepala, kalau sampai rapat bisa brebet gasnya. Selain itu filter basah juga bisa jadi brebet," kata dia.

Sementara itu, dilansir WeloveHonda, tiap busi memiliki spesifikasi masing-masing. Mesti ukuran dratnya sama, bisa saja panjangnya berbeda. Kalau salah pilih, tentu bisa gawat. Seperti halnya ketika motor Anda harus memakai busi pendek, tetapi menggunakan busi yang dratnya panjang. Bahayanya, tentu bisa dihajar piston dan berakibat klep jadi bengkok.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan busi dengan drat pendek untuk motor yang mengharuskan busi dengan drat panjang, elektroda busi tak akan sampai ke ruang bakar. Mau di-starter puluhan kali, mesin motor dijamin tak akan hidup.

Apabila memilih businya sudah benar, jangan pula mengencangkan busi dengan otot sekuat tenaga. Cukup dipasang hingga kencang saja. Sebab, bisa jadi elektroda busi akan jadi lebih masuk ke dalam ruang bakar. Hal ini tentunya berisiko busi tertabrak klep. Jika sudah begitu, tinggal tunggu yang kalah duluan saja, apakah busi yang pecah atau klep yang bengkok.

Lalu, jangan coba-coba membuka busi saat keadaan mesin masih panas. Lebih baik menunggu mesin sedikit mendingin. Sebab, membuka busi saat keadaan mesin panas akan membuat drat busi cepat dol. Kalau sudah dol, solusinya cuma dua, yakni ganti head silinder baru atau mesti membuat ulang drat busi di tukang las bubut.

Tuesday, August 2, 2016

Inilah Budget Untuk Memodifikasi Motor Agar Terlihat Klasik


Bagi penggemar modifikasi klasik, Acas Custom di kawasan Tangerang, bisa menjadi tempat solusinya. Berbagai macam aliran modifikasi dapat diwujudkan, mulai dari scrambler, japstyle, chooper, cafe racer, dan juga BSA classic. Tapi, bagaimana dengan biaya dan masa pengerjaanya?

"Biaya Rp15 jutaan sudah terima beres, berlaku untuk cafe racer, scrambler, dan BSA classic. Tapi, kalau chooper agak mahal, saya patok Rp17 juta, karena pelek dan ban membutuhkan diameter lebih besar, jadi agak mahal. Waktu pengerjaannya hanya dua bulan untuk semua jenis modifikasi," ujar Agus Sukamto, penggawa Acas Custom.

Nah, dalam proses pengerjaan, part orisinil bawaan motor hampir tidak ada yang digunakan, kecuali mesin dan sasis. Sebab, mulai dari tangki, bodi, dan kaki-kaki seluruhnya dirombak untuk mendapatkan struktur yang sesuai aliran modifikasinya.

"Sasis 80 persen rombak total, yang penting nomor sasisnya aman, kaki-kaki mulai dari pelek, swing arm, shockbreaker depan belakang, setang, dan knalpot saya custom. Jadi yang masih orisinil hanya mesin," kata dia.

Bagi yang ingin coba mendatanginya, bisa menyambangi bengkel modifikasi tersebut di Jalan Hasyim Ashari No. 29, Ciledug, Tangerang.

Monday, August 1, 2016

Berdirinya Komunitas Mercedes Benz Bekas Taksi


Benz Community resmi berdiri pada hari Jumat malam, 11 Juni 2016. Merupakan perkumpulan penggemar dan pemilik Mercedes Benz di Indonesia, komunitas ini memiliki keinginan untuk dapat menyalurkan hobi para anggota di bidang otomotif, dan kegiatan sosial.

Memiliki 15 anggota yang seluruhnya menggunakan mobil bekas taksi, komunitas ini ternyata dibina langsung oleh Blue Bird Group.

"Kita membina saja. Awalnya karena sharing. Kalau masalah garansi tidak perlu takut karena masuk komunitas kita. Sebenarnya harus kita bina ini, supaya teman-teman juga aman menggunakannya. Karena bagaimanapun Blue Bird itu dasarnya harus berdasarkan quality," ungkap GM Used Car Blue Bird Group, Hery Sugiarto, saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta.

Dengan menggunakan nama yang mudah diingat, Hery menegaskan bila komunitas ini terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung di dalamnya. Meskipun saat ini seluruh anggotanya merupakan pengguna mobil premium bekas taksi. 

"Namanya saja simpel, My Benz Community, jadi yang punya Merci gabung saja tidak masalah. Kita memang saat ini masih dalam bentuk embrio. Nanti websitenya harus dibikin. Namanya juga baru berdiri," tambahnya.

Salah satu misi dari komunitas yang menegaskan akan membantu antaranggota dalam hal perawatan dan perbaikan Mercedes Benz, dinilai sebagai 'angin segar'. Hal tersebut dikarenakan para anggota dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait mobil milik produsen otomotif asal Jerman tersebut.

Saat disinggung keterkaitan berdirinya komunitas dengan strategi Blue Bird untuk memasarkan mobil premiumnya, Hery enggan berkomentar lebih jauh. Dirinya hanya mengatakan, pihaknya saat ini lebih mimikirkan sisi kenyamanan anggota komunitas yang juga merupakan konsumen setianya.

"Kalau saya bilang enggak, nanti ditulisnya tetap iya. Tapi gini, saya enggak memikirkan target penjualan di komunitas ini. Di sini saya pengen anggota komunitas merasa nyaman sehingga secara enggak langsung pengguna mobil ini merasa nyaman dan artinya mereka puas memakai produk ini," kata Hery.

Sebagai informasi, anggota komunitas disebutkan akan mendapatkan fasilitas seperti, diskusi mengenai perawatan dan perbaikan Mercedes Benz. Lalu dukungan perawatan, perbaikan dari diler dan bengkel Mercedes Benz nondiler, serta dukungan ketersediaan dan diskon harga dari toko suku cadang dan nondiler.

"Jadi kalo beli mobil di Blue Bird secara otomatis masuk komunitasnya juga.”

Sunday, July 31, 2016

Tips Mengatasi Radiator Bocor Menggunakan sabun Batangan


Radiator merupakan komponen yang sangat berperan penting untuk mendinginkam mesin mobil. Di dalam radiator tersimpan air yang berfungsi untuk menyerap dan melepaskan panas dari mesin mobil Anda.

Namun, proses penyerapan dan pelepasan panas tersebut tidak akan berjalan maksimal jika kuantitas air tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Salah satu penyebab air radiator berkurang adalah radiator bocor.

Menurut Obor, teknisi Cibarusah Motor di Bekasi, penyebab terjadinya radiator panas tersebut dikarenakan mesin terlalu lama berjalan dan juga air radiatornya kurang. Sehingga menimbulkan mesin overheat.

"Terlalu lama berjalan menggunakan mobil akibatnya mesin panas. Apalagi air radiatornya kurang,  selain itu juga motor pan, jika motor pan melemah bisa overheat, radiator juga bisa kepanasan dan bisa berakibat bocor," kata Obor.

Selain itu, menurutnya, radiator bisa bocor karena korosi (karat) atau kena benturan, baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator. Radiator yang mengalami kebocoroan tersebut bisa membuat mobil tidak berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan proses air radiator yang bekerja terus terkuras habis.

Jika Anda mengalami radiator bocor di jalan, Obor meminta jangan panik. Karena, kata dia, Anda dapat mengakalinya dengan menambal bagian yang bocor dengan sabun mandi batangan. "Jika sangat darurat, biasanya ada satu hal yang bisa dilakukan, misalkan dengan memakai sabun mandi batangan dan tempel di bagian bocornya," ujar dia.

Namun, menurutnya, hal itu tidak dapat diprediksi ketahanannya. Paling tidak, hal tersebut membantu sampai Anda menemukan bengkel terdekat untuk memperbaikinya secara permanen.

"Tidak bisa diprediksi kalau ketahanannya, soalnya air itu kan tekanannya tinggi. Jadinya tidak bisa diprediksi. Yang penting bisa digunakan sampai bengkel terdekat," tutur dia.

Setelah radiator tertambal, Anda bisa mengoperasikan kembali mobil. Tapi jangan lupa untuk mengontrol temperatur pada instrumen panel.

Saturday, July 30, 2016

Langkah Dasar Mengubah Mobil Menjadi Bergaya Offroad


Mengendarai mobil khususnya 4X4 atau Four Wheel Drive (FWD) di jalur tanah serta bebatuan alias offroad, tentu tak bisa dianggap remeh. Sebab, diperlukan berbagai latihan, hingga mahir dan piawai meliuk-liuk di atas medan seperti demikian.

Jika Anda terbilang baru dan ingin mencoba, tentu wajib melirik sejumlah hal, di antaranya mobil yang akan digunakan.

Menurut Catur Wibowo, Trainer 4x4 and DDT di ORD Training Center, hal wajib yang diperlukan apabila ingin pertama kali menjajal offroad, selain memiliki mobil 4x4, faktor kaki-kaki kendaraan juga harus diperhatikan, seperti penggunaan ban.

"Disarankan gunakan tipe MT, jangan yang AT. Sebab jenis AT tidak bisa offroad di lumpur," kata dia.

Dia menambahkan, agar tetap safety, disarankan pula memasang perangkat rollbar. “Selain itu,untuk pemula, kalau ada dana lebih jangan main suspensi dahulu. Mendingan beli alat recovery, misalnya winch atau hi liftjack,” kata pria yang akrab disapa Ninot itu.

"Meski masih tergolong pemula, bisa juga melakukan ubahan final gear jika itu perlu. Terutama bagi mereka yang melakukan ubahan pada ukuran ban yang cukup siginifikan,” tutur pelatih yang bermarkas di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta, itu.

Hal yang tak kalah penting, agar memastikan tidak terjadi apa-apa saat mengendarai offroad, dirinya menyarankan agar pemula tidak bermain seorang diri. Hal ini penting, agar ketika hal terburuk terjadi, ada teman yang bisa memberikan pertolongan.

“Iya karena risiko saat offroad tinggi, meski di trek buatan yang sudah jelas alurnya, usahakan selalu bersama-sama, jangan sendiri untuk antisipasi kalau terjadi masalah,” tutupnya.

Indonesia Siap Kedatangan Motor Touring Bertenaga 400cc


Pasar otomotif roda dua di Tanah Air yang semakin seksi tampilannya juga terus dilirik pabrikan motor Royal Enfield. Kini, mereka mengaku bersiap merilis produk baru yang akan diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Agustus mendatang.

Menurut International Business Head Royal Enfield, Arun Gopal, motor yang akan melakoni debutnya di Indonesia akan datang dari model penjelajah. "Kami siap menghadirkan Royal Enfield Himalayan bulan depan, bertepatan dengan acara GIIAS di Indonesia," ujar Gopal saat ditemui di Chennai, India.

Saat disinggung mengenai harga yang akan ditawarkan, Gopal enggan mengungkapkannya dengan pasti. Ia hanya memastikan, akan membanderol Royal Enfield Himalayan dengan harga yang kompetitif.

"Harga selalu yang terbaik, yang kami berikan. Kalau harga di Indonesia untuk Himalayan saya tidak bisa berbicara pastinya, nanti launching pasti dikasih tahu," kata Gopal.

Sebagai informasi, Royal Enfield membekali Himalayan dengan mesin 411cc berpendingin udara silinder tunggal SOHC dan oil-cooler. Motor ini dapat menghasilkan 24,5 Ps pada 6.500 rpm dan 32 Newton meter pada 4.000-4.500 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi lima-percepatan.

Suzuki Siapkan Produk Terbarunya Untuk Tampil Di GIIAS 2016


PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan siap tampil maksimal di ajang kendurian otomotif terbesar di Tanah Air, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Di ajang tahunan itu, Suzuki mengaku akan menghadirkan jajaran mobil terbarunya.

Menurut Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS, di GIIAS 2016 akan ada tiga mobil baru yang dipamerkan, yakni Suzuki Ignis, Baleno terbaru, dan Vitara Brezza.

“Suzuki exited banget karena produk-produk baru yang ditampilkan ini sangat menarik. Seperti tiga unit produk terbaru yang akan tetap hadir, namun masih dalam proses studi (Suzuki Ignis, Baleno, dan Vitara Brezza)," kata dia.

Selain itu, kata dia, Suzuki bakal menampilkan 20 unit line up andalannya. Tak luput dari perhatian, Suzuki juga menampilakan mobil modifikasi dari model yang sudah ada sebelumnya. "Ada delapan model yang dimodifikasi yaitu Ertiga Dreza, Ertiga, Swift, Karimun Wagon R, Celerio, Grand Vitara, APV, Ciaz, dan pikap SUV," ujarnya.

"Jadi ada launching medium SUV (Sport Utility Vehicle) di segmen crossover 4x2. Iya ini Suzuki SX4 S-Cross yang kami luncurkan dan saat peluncuran dapat dipesan. Jika unitnya tersedia, bisa langsung bawa pulang," ujar dia.

Ia menambahkan, Suzuki juga akan menampilkan generasi pertama yang sudah melegenda sebagai compact SUV yakni Suzuki Jimny. "Nantinya juga ada satu unit outboard marine engine, kalau Jimny kita tampilkan di historical corner," katanya.

Sementara itu, Donny Saputra, Direktur Marketing 4W PT SIS menambahkan, hadirnya Suzuki di GIIAS 2016 akan menampilkan tema urban sport. "Kita akan menampilkan karateristik produk terbaru dari Suzuki high performance dan kita juga akan membawa dua teknologi terbaru," kata dia.

Booth Suzuki nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 2.016 meter persegi di hall 9B. Area ini lebih luas dibanding tahun 2015 lalu yang hanya 2.009 meter persegi. Untuk fasilitas booth, Suzuki menyiapkan panggung utama sebagai area entertainment dan peluncuran.